Peninjauan Jejakkasus.Id — Ratusan hektar lahan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) di Desa Peninjauan, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, diduga telah diperjualbelikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab kepada sejumlah warga pendatang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan bahwa aktivitas jual beli lahan tersebut sudah ketahuan dalam beberapa bulan terakhir. Tanah yang seharusnya menjadi bagian dari program HTR untuk kesejahteraan masyarakat setempat, kini diduga telah berpindah tangan secara ilegal.
“Kami sangat khawatir. Tanah itu dulunya untuk masyarakat, tapi sekarang malah banyak yang dikuasai orang luar,” ujar salah satu warga Desa Peninjauan yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan ini memunculkan keresahan di kalangan masyarakat lokal, yang merasa hak mereka atas lahan HTR terancam. Selain itu, keberadaan warga pendatang juga memicu kekhawatiran akan potensi konflik sosial dan perubahan struktur kepemilikan tanah secara sepihak. Sebelumnya permasalahan ini telah beredar beritanya di media majalah Global hukum.Com.dan permasalahan hal ini terungkap berdasarkan pernyataan beberapa warga Desa Peninjauan kepada awak media ini, beberapa waktu yang lalu menuturkan, Lahan HTR tersebut dikelola melalui koperasi ,dimana bebarapa tahun yang lalu melalui koperasi mereka mengajukan permohonan untuk pengelolaan lahan, juga masyarakat setempat berharap kepada pemerintah Desa dan pihak berwenang segera melakukan investigasi serta mengambil tindakan tegas terhadap oknum yang diduga menjual lahan tersebut.
(Msr)
Social Header