Breaking News

Team Lembaga Surveyour Akreditasi Indonesia ( LAPI ) Hadiri Puskesmas Kecamatan Kota Baharu Kabupaten Aceh Singkil


Aceh Singkil | kamis 2 Mai 2024

Tim Surveyor Akreditasi Lembaga Akreditasi Faskes Indonesia ( LAFI ) Di UPTD Puskesmas Kecamatan Kota Baharu Kabupaten Aceh Singkil tepatnya di aula Puskesmas

Pembukaan acara di buka oleh Sekretaris Kesehatan Umum SKM Kabupaten Aceh Singkil ( Haryono ) menyambut seluruh undangan SKPK Kecamatan Kota Baharu yang di hadiri Camat ( Sumadi S.IP.M.SI) ( Danpos koramil kota Baharu Apri Dinako PELTU)

( Kapolsek yang di wakilkan Herwan Toni ) ( DPRK Sarbaini Angkat.SE ) ( Imam Mukim Sarbaini Sinaga ) ( KUA Sulaiman ) ( beberapa Kepala Kampung ( Lentong  Hendri Angkat.SE ) ( danau Bungara Ali Mada Cibro ) ( Sumbermukti Pur.Kurniawan )

Dan seluruh jajaran Puskesmas Kota Baharu. Bidan Desa. baik seluruh kepala Sekolah.

dan kepada Bapak team Surveyour Akreditasi Lembaga Akreditasi Indonesia 
( LAFI ) yang di Ketuai oleh ( Dr.Saipul Akbar.M.ling ) menjabat sebagai ketua.   Anggota Ketua ( Dr.Sasangka Bayu Murti ) sebagai Anggota dan seluruh tamu  undangan yang telah berhadir. saya mengucapkan selamat datang.imbuhnya Haryono 

Kemudian Kepala Puskesmas kota Baharu Herawati menyambut time lembaga Akreditasi Indonesia ( LAPI ) kami beserta Stap Puskesmas Kota Baharu mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan yang telah berhadir di Puskesmas Kota Baharu ini. terutama kepada bapak ketua time Surveyour Akreditasi ( Dr Saipul Akbar.M.ling ) dan time ( Dr. Sasangka Bayu Murti )
dalam rangka surpai Akreditasi.lanjut Herawati

Kami berharap agar bapak bisa membimbing dan memberikan arahan kepada kami terkait pelaksanaan kedepannya dan bisa melihat langsung tentang kebutuhan kesehatan yang kami butuhkan mengingat kebutuhan medis yang semestinya.agar kami bisa melayani masyarakat semaksimal mungkin 

Di kesempatan ini Kapus Herawati juga menyampaikan Kepada time surveyour.beginilah lintas jalan yang kami lalui menuju puskesmas kita ini pak dengan kondisi jalan yang begitu rusak dan sulit kita lalui.terlebihnya lagi sebagian Doktor maupun perawat yang harus pulang pergi dari kota Rimo dan ada pula dari desa Bukit Harapan trans 26.tapi yang namanya kewajiban tetap di laksanakan.

Terlebihnya lagi jalan menuju perdesaan seperti desa Mukti Lincir yang medannya menurut kami sangat sulit di lalui waktu kemarau jalannya berdebu dan berlobang jikalau musim penghujan sudah pasti licin. Namun kami beserta team tetap solit dalam mengemban tugas-tugas kami  sebagai pelaksana menjaga kesehatan seluruh warga kita khususnya warga Kecamatan Kota Baharu.

Namun alangkah baiknya lagi apabila pihak pemerintah Provinsi Aceh Bisa membangun infrastruktur jalan kami sehingga kami bisah lebih maksimal terutama mengenai kedisiplinan waktu menuju desa perdesa.tutupnya Herawati

( Rayali Lingga www.jejakkasus.id )
© Copyright 2022 - JEJAKKASUS.ID