Buton Utara - Masih menindak lajuti terkait masalah BBM ada di wasalabose kecamatan kulisusu kabupaten buton utara provinsi sulawesi tenggara.
Kasus dugaan penyalahgunaan penyaluran BBM subsidi berdasarkan Permen ESDM 37/2022 dari PEPRES 191/2014, hal itu merajuk dari surat edaran no 3/2017.
Mustafa menjelaskan bahwa dirinya bersama tim nya mendesak polda sulawesi tenggara untuk membongkar siapa pemain di balik APMS wasalabose hingga mereka bebas lakukan penimbunan secara terus menerus dengan jumlah yang banyak.
" Dalam waktu dekat ini pun jikalau APH tidak mau lakukan penyegelan ataupun penahanan kepada penyimpan atau penimbum yang begitu banyak atas dugaan bantuan dari APMS wasalabose kami akan laporkan sampai polda sulawesi tenggara untuk membongkar siapa pemain di balik bebasnya kejahatan di APMS wasalabose ini ". Ujar Mustafa selaku wakil ketua IV DPD JPKPN Sultra, 21/11/2023
Tak Hanya itu, mustafa juga membeberkan bahwa ada sedikit bocoran dari salah satu oknum kadis yang pernah melihat mobil putih pengangkut BBM kurang lebih 20 jergen yang di bongkar di salah satu pertamini yang di duga milik dari pemilik APMS tersebut.
Parah nya lagi kata Mustafa pada saat aksi jilid I di salah satu instansi bahwa oknum kadis yang melihat mobil putih tersebut akan menjadi saksi di saat RDP bersama DPRD nanti.
Mustafa Menjelaskan kepada awak media bahwa dalam informasi yang di dapat pada tanggal 20 Nov 2023 kemarin di rangkulkan bahwa bukan hanya plat 9338 yang melakukan penimbunan.
" Secara kasat mata setelah kami mendengar dari salah satu oknum kadis saat diskusi pada tanggal 20 Nov 2023 bahwa bukan hanya plat DT 9338 AN yang melakukan penimbunan tapi di duga ada mobil putih yang membawa dan membongkar di pertamini bagian saraea ". Ujarnya
Dengan Tegas Mustafa menjelaskan bahwa hal ini pihak nya akan laporkan ke Polda sulawesi tenggara dan meminta perlindungan ke mabes RI pasalnya JPKPN tingkat Pusat memiliki mitra baik di Markas Besar Polri RI.
Sumber : Rasul - Butara
Redaksi : www.jejakkasus.id
Social Header