Breaking News

Bumdes Makmur Jaya Dan Cabdin Aceh Singkil Meriahkan Stand PKA-8


Aceh Singkil |  Jumat 10 November 2023

Bumdes Makmur Jaya dan Cabdin Singkil-Subulussalam turut  berpartisipasi meramaikan PKA ke-8 di Banda Aceh dengan membuka stand makanan olahan produk UMKM masyarakat.

Sejumlah stand yang ikut berpartisipasi meramaikan PKA yang mempromosikan produk UMKM Aceh Singkil diantaranya, stand kuliner tradisional, stand Produk Bumdes Aceh Singkil yang diikuti oleh unit usaha BUMK Makmur Jaya Desa Mukti Jaya Kecamatan Singkohor.

Kemudian Stand Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Singkil-Subulussalam, yang berkantor di Desa Ketapang Indah Kecamatan Singkil Utara. 

Kedua stand ini berada persis disamping lokasi pertunjukan seni lukis, di kawasan Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh.

Sementara stan kuliner tradisional Dekranas, berada persis di samping Anjungan Aceh Singkil.

Ketua MAA Aceh Singkil Ustad Zakirun Pohan, SAg MM, terlihat mengunjungi langsung produk jajanan dan makanan olahan yang dikelola masyarakat tersebut, Jumat (10/11/2023).

Disebutkannya, berbagai jenis makanan hasil olahan masyarakat Singkil yang berkolaborasi dengan BUMK Desa Mukti Jaya Kecamatan Singkohor.

Seperti Lokan Badaruk, cemilan yang telah dinobatkan sebagai makanan ter unik se-Indonesia yang sudah dikenal nasional.

Kemudian Jamur Krispi, Lele Sale, Lele Serundeng, Sarundeng Lokan. Kemudian ada produk olahan dari nira kelapa dan nira aren yang tidak bisa dikelola semua orang, yakni gula merah.
“Selain jenis jajanan ada juga gula merah aren dan kelapa, tersedia di stand Bumdes Aceh Singkil di arena PKA,”ucap Zakirun

Disamping itu ada rengginang ubi, keripik bayam, kerupuk gendar yang diolah dari nasi, terang Zakirun.

Semua produk jajanan ini asli olahan masyarakat Singkil dan Singkohor, kata Ririn salah satu pengelola Bumdes Makmur Jaya Desa Mukti Jaya Kecamatan Singkohor.

Sementara di Stand Cabdin Wilayah Singkil-Subulussalam memamerkan produk hasil kreatifitas siswa SMK dan SMA.

Seperti tempat tisu berbahan kayu, lukisan, serta kaligrafi dan tatakan Handphone.

Kemudian ada juga Lele Sale, jamu sehat produk olahan guru dan siswa, keripik, rengginang bahkan tersedia sambal pecal dan kacang saca ichi.

Zakirun, menyebutkan banyak produk UMKM masyarakat yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Sayangnya belum terdata seluruhnya.

Kedepan diharapkan  seluruh produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) hasil olahan masyarakat bisa seluruhnya didata agar diusulkan dan tercatat sebagai produk makanan yang memiliki sertifikasi halal, harap Zakirun.

Foto: Ketua MAA H Zakirun Pohan bersama Kabid Pendidikan dan Pengkajian H M Yusuf saat mengunjungi stand Cabdin Wil. Subulussalam-Singkil.

(Rayali lingga www.jejakkasus.id)
© Copyright 2022 - JEJAKKASUS.ID