Breaking News

POSYANDU MELATI DAN MAWAR SUDAH MENERAPKAN PROGRAM ILP(INTEGRASI LAYANAN PRIMER).

 

Jejakkasus.id-NGAWI. Desa suruh yang terletak di Kecamatan bringin, Kabupaten ngawi memiliki beberapa program kesehatan masyarakat, salah satunya yaitu posyandu (Pos Pelayanan Terpadu).

 

Posyandu merupakan suatu layanan kesehatan masyarakat yang berada di tingkat desa. Saat ini, pelaksanaan posyandu di Desa suruh sudah menerapkan ILP atau Integrasi Layanan Primer. Dengan adanya program ILP ini, posyandu yang dilaksanakan mencakup tiga pilar yaitu balita,remaja dan lansia. 

 

Kegiatan Posyandu ILP dilaksanakan serentak setiap tanggal 17 untuk posyandu melati dan tanggal 20 untuk posyandu mawar perbulannya. 

Berbagai layanan diberikan saat kegiatan posyandu lansia, seperti penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pengecekan gula darah, dan konsultasi kesehatan.

 

Setelah beberapa pemeriksaan tersebut dimulai, para lansia juga diajak untuk melakukan senam bersama. Selain sebagai sarana dalam meningkatkan kesehatan, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada para lansia untuk saling bersosialisasi dan berbagi pengalaman. Para lansia terlihat sangat antusias dengan kegiatan posyandu ini. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya partisipasi lansia yang tinggi dalam kegiatan ini. 

 

Pada posyandu balita, pelayanan yang diberikan terdiri dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, imunisasi, dan penyuluhan terkait gizi. Bukan hanya itu saja, ketika kegiatan berlangsung, dilakukan juga pengukuran tekanan darah untuk ibu dari balita tersebut.

 

Pemantauan pertumbuhan anak merupakan tugas penting bagi posyandu balita. Pemantauan rutin memungkinkan kader dan petugas kesehatan untuk menemukan masalah tumbuh kembang balita sejak dini dan melakukan intervensi yang tepat. Partisipasi masyarakat pada posyandu balita juga sangat tinggi, Hal tersebut dapat dilihat dari para orang tua yang terlihat antusias mengantarkan anaknya ke posyandu. 

 

Di akhir kegiatan posyandu tersebut, para balita remaja dan lansia diberikan PMT (Pemberian Makan Tambahan). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan kelompok rentan.

 

Pemberian PMT pada bayi memiliki beberapa manfaat seperti mendukung pertumbuhan dan perkembangan, mencegah malnutrisi, dan meningkatkan daya tahan tubuh, sedangkan untuk lansia manfaat yang bisa diperoleh seperti memenuhi kebutuhan gizi, mencegah malnutrisi, dan meningkatkan kualitas hidup.

 

Pelaksanaan posyandu di Desa suruh berhasil karena partisipasi masyarakat yang aktif. Kader posyandu, yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu PKK, dengan bekerja sukarela dan penuh dedikasi.

 

Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Posyandu ILP ini adalah kontribusi dari semua pihak yang dibutuhkan demi terlaksananya posyandu ILP yang berkelanjutan.(par/adv) 

© Copyright 2022 - JEJAKKASUS.ID