Purworejo - Menjelang masa liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Purworejo mulai memperkuat berbagai langkah antisipasi untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Persiapan dilakukan lebih awal mengingat potensi lonjakan perjalanan masyarakat yang diprediksi meningkat signifikan.
Kepala Dishub Purworejo, Agus Widiyanto SIP MSi, menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan kebutuhan personel hingga peralatan pendukung. “Untuk menghadapi Nataru ini, kami menyiapkan sekitar 40 personel yang akan bertugas di berbagai titik pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” ujar Agus, Senin (01/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa Dishub akan mendirikan posko utama di depan Kantor Dinas Perhubungan sebagai pusat koordinasi. Sementara posko tambahan dan kebutuhan logistik masih menunggu hasil rapat koordinasi lintas sektoral bersama kepolisian, TNI, BPBD, dan instansi terkait lain.
“Kami ingin memastikan semua langkah berjalan serempak. Karena penanganan Nataru itu bukan hanya tugas Dishub, tetapi kolaborasi bersama,” imbuhnya.
Untuk mendukung operasional di lapangan, Dishub juga menyiapkan berbagai fasilitas seperti 2 mobil patwal, 2 mobil crane, 2 titik CCTV di Kutoarjo dan Cangkrep, 20 rambu portabel, 50 traffic cone, 50 barrier, 30 barikade, 1 mobil derek, serta 6 motor patroli. Menurut Agus, kelengkapan peralatan ini akan sangat membantu saat terjadi gangguan lalu lintas.
“Peralatan ini bukan sekadar formalitas. Setiap tahun selalu ada kondisi darurat yang harus ditangani cepat, jadi kami pastikan semuanya siap,” katanya.
Dishub juga telah melakukan pemetaan jalur alternatif yang akan diaktifkan jika terjadi kemacetan di ruas utama.
“Kami sudah menyiapkan beberapa opsi jalur untuk mengurai kepadatan. Ini penting karena masyarakat biasanya bergerak bersamaan menjelang libur,” jelas Agus.
Salah satu fokus perhatian adalah meningkatnya aktivitas kendaraan di perlintasan sebidang kereta api. Untuk itu, Dishub menyiapkan lima posko penjagaan di perlintasan yang berada pada kewenangan Pemda.
“Tahun ini kami memperketat pengawasan di perlintasan. Kami juga mengimbau pemerintah desa dan kecamatan agar menyediakan relawan di perlintasan tanpa posko resmi. Keselamatan di titik ini sangat krusial,” tegasnya.
Sementara itu, evaluasi jalur selatan Daendels, yang menjadi kewenangan pemerintah pusat, telah dilakukan. Agus memastikan rambu-rambu dan Penerangan Jalan Umum (PJU) dalam kondisi baik.
“Jalur Daendels biasanya jadi pilihan pengguna jalan dari luar daerah. Kami pastikan fasilitas keselamatannya berfungsi optimal,” ujarnya.
Dengan rangkaian persiapan tersebut, Dishub Purworejo berharap mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun dapat berlangsung lancar tanpa gangguan berarti. Agus menutup dengan harapan,
“Semoga semua pihak disiplin dan saling mendukung. Jika petugas dan masyarakat berjalan beriringan, arus Nataru di Purworejo insyaallah aman dan tertib,” pungkasnya. (Imron)
Mustakim
www.jejakkasusgroup.co.id


Social Header