Purworejo – Proyek pembangunan Hotel Ganesha Purworejo tahap III, yang merupakan bagian akhir dari penyelesaian fisik hotel, telah rampung 100 persen dan diserahterimakan pada 7 November 2025. Meskipun pembangunan fisik telah selesai, rencana pengoperasian hotel bintang tiga ini akan ditunda hingga tahun 2026, menunggu proses penetapan operator melalui Tim Kerja Sama Pemanfaatan (KSP).
Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purworejo selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Edi Nur Widyoko, mengonfirmasi penyelesaian pekerjaan ini, Kamis (20/11/2025).
"Serah terima pertama dari CV Wahana Karya kepada kami selaku PPK telah dilaksanakan pada tanggal 7 November kemarin. Alhamdulillah sudah selesai 100 persen dan saat ini memasuki masa pemeliharaan selama 180 hari atau enam bulan," ujar Edi Nur Widyoko.
Edi juga mengapresiasi kontraktor, CV Wahana Karya, yang dipimpin oleh Agus Darmanto alias Agus GB, yang telah menyelesaikan pekerjaan tepat pada tanggal akhir kontrak.
Pekerjaan tahap III ini mencakup beberapa poin krusial untuk menunjang operasional hotel dan fasilitas pendukungnya seperti instalasi Lift, penyambungan dan peningkatan daya listrik secara signifikan, dari yang semula 23.000 VA menjadi 345 kVA untuk menopang beban operasional hotel yang tinggi,
Penyempurnaan Ganesha Convention Hall (GCH) dimana di lantai 2 terdapat jembatan penghubung yang mengoneksikan langsung dengan Hotel Ganesha. Koneksi ini bertujuan mempermudah akses bagi tamu hotel yang memiliki kegiatan di GCH (sebelumnya dikenal sebagai Gedung Wanita),
Pembangunan area parkir baru di bagian belakang dengan luas sekitar 2.000 meter persegi, diperkirakan mampu menampung sekitar 60 hingga 80 mobil. Area parkir ini dirancang untuk mencegah gangguan lalu lintas di Jalan Kolonel Sugiyono, akses utama di depan hotel Ganesha dan GCH.
PPK juga menyebutkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) sebagai rekomendasi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) sudah terpenuhi. Tahapan selanjutnya harapannya pada akhir bulan ini persyaratan - pesyaratan PBG selesai di unggah.
Edi mengakui proses perizinan untuk bangunan yang sudah berdiri memang lebih rumit, namun memastikan semua persyaratan telah terpenuhi dan berharap PBG segera diterbitkan.
Hotel Ganesha memiliki total lima lantai. Namun, dalam rencana pengoperasiannya, hotel akan dioptimalkan hingga lantai 3 dengan total 40 kamar yang tersedia, terdiri dari King Room 14 kamar, Twin Room 24 kamar, Suite Room 2 kamar
Meskipun fisik selesai, pengoperasian Hotel Ganesha harus melalui tahapan lebih lanjut, terutama terkait pengadaan perabot dan barang-barang interior hotel. Anggaran sekitar Rp4 miliar yang seyogyanya dialokasikan pada tahun 2025 untuk pengadaan barang isi hotel telah digeser ke tahun 2026.
Penundaan ini didasarkan pada pertimbangan dari pimpinan daerah, agar pengadaan barang dapat disinkronkan dengan kebutuhan dan spesifikasi yang diinginkan oleh calon pengelola hotel.
"Jangan sampai kita sudah belanja, pengelolanya berkeinginan lain, nanti itu malah tidak termanfaatkan," jelas Edi, mengungkapkan kekhawatiran Pemerintah Daerah (Pemda).
Langkah selanjutnya yang menjadi fokus Pemda Purworejo adalah mencari operator hotel melalui Tim Kerja Sama Pemanfaatan (KSP). Pembentukan tim KSP saat ini sedang dalam proses di bawah koordinasi dan kewenangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Pemda berharap calon operator yang terpilih tidak hanya mengoperasikan hotel, tetapi juga bersedia berperan sebagai investor, setidaknya untuk mengisi perabot dan perlengkapan hotel.
"Jika operator itu bisa merangkap investor itu mau untuk mengisi barangnya, otomatis uang yang 4 miliar itu nanti kita tidak digunakan. Atau mungkin dia, saya siap mengisi separuh, tinggal nanti Pemda menggunakan dana itu untuk membelikan barang-barang yang dibelanjakan oleh calon operator," tutur Edi.
Direktur Utama CV Wahana Karya, Agus Darmanto alias Agus GB, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak. "Tidak lepas dari doa teman-teman, Terima kasih atas dukungan semua pihak dinas Porapar, PPK, konsultan pengawas, konsultan perencana, dan seluruh warga Purworejo," katanya. (Heru H)
Mustakim
www.jejakkasusgroup.co.id
Social Header