KUDUS,- Media Jejak Kasus.id 14/09/2025
Suasana Kota Kudus mendadak mencekam pada Minggu malam (14/9/2025). Warga Kelurahan Wergu Wetan RT 3 RW 1 geger setelah dua bersaudara jadi korban penusukan brutal oleh pria misterius. Peristiwa cepat penuh teror itu meninggalkan jejak darah, jeritan histeris, dan potongan jempol manusia yang bikin netizen heboh.
Sekitar pukul 18.30 WIB, DM (37) tengah duduk di samping rumahnya ketika seorang pria datang mendekat tanpa bicara. Sekejap kemudian, senjata tajam melayang berkali-kali. Jeritan DM memecah kesunyian kampung.
DV (39), kakaknya, spontan keluar rumah setelah mendengar keributan. Namun, bukannya menyelamatkan sang adik, ia malah ikut jadi korban tikaman. Warga menyebut pelaku menyerang membabi buta seperti orang kehilangan kendali.
Suasana di lokasi berubah jadi horor. Warga yang hendak menolong sempat mundur karena takut ikut diserang. Darah berceceran di jalanan, sementara polisi yang datang kemudian menemukan potongan jempol manusia — temuan yang langsung menyebar luas di media sosial.
DV yang terluka parah sempat berlari meminta pertolongan ke rumah tetangga. Warga yang memberanikan diri akhirnya mengevakuasi kedua korban ke RS Aisyiyah Kudus. “Orang-orang pada teriak, suasananya benar-benar kacau,” ungkap seorang saksi mata.
Tak lama berselang, polisi memasang garis kuning di sekitar TKP. Kapolsek Kudus Kota AKP Subkkan bersama Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Danail Arifin memimpin olah TKP. Barang bukti diamankan, saksi diperiksa, dan perburuan pelaku langsung digelar.
Hingga berita ini diturunkan, motif penyerangan belum terungkap. Polisi belum mau berspekulasi meski dugaan masalah pribadi mencuat. “Kami fokus pada penanganan korban dan pengejaran pelaku,” ujar salah satu petugas.
Peristiwa ini langsung menuai sorotan di media sosial. Netizen mendesak aparat lebih sigap mengamankan lingkungan dan menangkap pelaku secepatnya. Banyak pula yang mengkritik lemahnya keamanan di permukiman padat penduduk.
Tragedi ini jadi alarm keras bagi warga Kudus. Serangan mendadak di tengah pemukiman padat menunjukkan keamanan lingkungan rawan jika kewaspadaan lengah. Publik berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku menerima hukuman setimpal.
Kabiro Ramidi
Tiem Investigasi Manto Kudus


Social Header