Sawahlunto.Jejak Kasus.
KKN Reguler Universitas Andalas yang berlokasi di Desa Silungkang Tigo, Kecamatan Silungkang, Kota Sawahlunto, menyelenggarakan pengukuran short term memory (STM) pada siswa SD di Desa Silungkang Tigo.
Pengukuran ini dilakukan di SDN 01 Silungkang. SDN 04 Silungkang, dan SDS Muhammadiyah Silungkang yang ditujukan kepada siswa kelas 5.
Short-term memory (STM) atau memori jangka pendek merupakan tempat penyimpanan informasi yang singkat dan terbatas. Informasi tersebut dapat berasal dari proses mendengar ataupun melihat.
Pengukuran STM dilakukan dengan menggunakan sebuah instrumen yang disebut digit span test. Prinsip dari digit span test ini adalah peserta diinstruksikan untuk mengulang kembali deretan angka yang sebelumnya disebutkan oleh penguji.
Terdapat dua subtes dari digit span test ini, yaitu forward dan backward. Pada forward test, peserta mengulang deretan angka sesuai dengan deretan angka yang disebutkan oleh penguji, contohnya mengulang deretan angka “4,5,6” setelah penguji menyebutkan “4,5,6”. Sementara pada backward test, peserta mengulang deretan angka secara terbalik dari deretan angka yang disebutkan oleh penguji, contohnya mengulang deretan angka “6,5,4” setelah penguji menyebutkan “4,5,6”. Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak informasi sederhana seperti urutan angka yang bisa disimpan dan diingat dalam waktu singkat.
Forward test dan backward test merupakan subtes yang saling melangkapi dalam mengukur STM, di mana forward test sangat berguna dalam menilai tingkat atensi atau perhatian seseorang ketika menyimpan informasi dalam STM, sedangkan backward test berguna dalam menilai general intelligence yaitu kemampuan mempelajari hal baru dan menangani suatu permasalahan. Interpretasi hasil pengukuran STM ini adalah sebagai berikut:
normal ≥5 digit untuk forward test dan ≥4 digit untuk backward test.
Pengukuran STM di SDN 04 Silungkang dilaksanakan pada hari Senin (28/7/2025) pukul 09.30 WIB yang diikuti oleh 23 orang siswa kelas V. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi secara singkat oleh tim KKN UNAND. Selanjutnya, dilakukan pengukuran STM dengan menggunakan sistem rotasi di mana sebanyak lima orang siswa akan masuk ke dalam ruangan dan yang lainnya menunggu di luar supaya peserta yang diuji tidak terdistraksi konsentrasinya dan fokus dalam menjalani tes tersebut. Di setiap rotasinya, terdapat lima orang penguji dari tim KKN UNAND yang bertugas mengukur STM para siswa tersebut.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 10.30 WIB. Di tempat yang berbeda, pengukuran STM di SDN 01 Silungkang dilaksanakan esok harinya, yaitu pada hari Selasa (29/7/2025) pukul 10.15 WIB yang diikuti oleh 15 orang siswa kelas V. Untuk alur kegiatannya tetap sama, namun sistem rotasinya sedikit berbeda di mana sebanyak dua orang siswa akan masuk ke dalam dan yang lainnya menunggu di luar. Di setiap rotasinya, terdapat dua orang penguji dari tim KKN UNAND yang bertugas mengukur STM para siswa tersebut. Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.15 WIB. Sementara itu, pengukuran STM di SDS Muhammadiyah Silungkang dilaksanakan pada hari Sabtu (2/8/2025) pukul 08.30 WIB yang diikuti oleh 12 orang siswa kelas V dengan skema yang sama dengan yang diterapkan di SDN 01 Silungkang. Kegiatan ini berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Setelah kegiatan pengukuran ini selesai, tim KKN UNAND turut memberikan sosialiasi dan edukasi kepada pihak sekolah terkait dengan hasil dari pengukuran STM ini. Tim KKN UNAND menggaris bawahi bahwa pengukuran ini hanya sebatas skrining awal dari kapasitas STM seseorang dan tidak bisa dijadikan sebagai alat untuk menegakkan diagnosis pada seseorang. Terdapat berbagai hal yang dapat memengaruhi hasil pengukuran STM ini, seperti lingkungan yang kurang kondusif akibat adanya suara bising ataupun kondisi kesehatan dari siswa yang tidak prima. Untuk meningkatkan kapasitas STM seseorang, dapat dilatih dengan berbagai macam cara yaitu sebagai berikut.
Pertama, latihan chunking yaitu mengelompokkan beberapa unit kecil (seperti angka) agar lebih mudah diingat. Sebagai contoh deretan angka 08953274129 diingat sebagai 0895-327-4129. Kedua, latihan fokus dengan mengurangi gangguan saat belajar atau mendengar karena STM sangat mudah terdistraksi oleh gangguan seperti bising motor ataupun kicauan burung. Ketiga, penggunakan asosiasi visual yaitu menghubungkan angka atau kata dengan gambar atau cerita unik juga dapat meningkatkan kapasitas STM. Sebagai contoh, angka 1998 dikenang sebagai “tahun jatuhnya Konstantinopel”. Keempat, melakukan latihan memori secara rutin seperti memainkan permainan sudoku, menyusun puzzle atau latihan digit span test secara berkala. Dan yang tidak kalah penting adalah menjaga kesehatan dari otak itu sendriri melalui tidur yang cukup, olahraga teratur, dan konsumsi makanan sehat seperti ikan, sayur dan buah-buahan dapat membantu memori bekerja secara optimal.
Para siswa sangat berantusias mengikuti pengukuran STM ini. Di akhir kegiatan, tim KKN UNAND memberikan kesempatan kepada perwakilan kelas untuk menyampaikan kesan dan pesan terhadap kegiatan ini. Salah seorang dari mereka berujar, “Game nya sangat seru dan mengasah otak kami, Bang. Awal nya mudah, tapi lama kelamaan angka nya makin banyak dan itu yang menjadi tantangan untuk kami dan membuat asik, Bang.” Saking asiknya kegiatan ini, beberapa siswa dari kelas yang lain juga ingin mengikuti pengukuran ini. Selain itu, kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh oleh pihak sekolah dari SDN 01 Silungkang, SDN 04 Silungkang, dan SDS Muhammadiyah Silungkang. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap para siswa termotivasi untuk melatih kemampuan mengingatnya melalui latihan rutin atau kegiatan yang menstimulasi otak.
Yanto.Jejak Kasus


Social Header